Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Investasi Saham Jangka Panjang, Pasti Untung?

Gambar
Dalam dunia saham, kita pasti sering mendengar anjuran: " Jika ingin untung di saham, investasikan saham anda jangka panjang, jangan ditradingkan jangka pendek." Tidak jarang saya melihat trader-trader jangka pendek yang setelah mengalami rugi atau nyangkut, banyak yang menyarankan agar trader lebih baik beralih menjadi investor saham . Anjuran-anjuran tersebut didasarkan pendapat bahwa IHSGdalam jangka panjang selalu uptrend. Jadi mayoritas saham harganya juga akan naik dalam jangka panjang. Sedangkan jangka pendek pasti harga saham berfluktuatif, sehingga bisa meningkatkan risiko kerugian yang lebih besar. Benarkah demikian?  Harus saya akui bahwa i nvestasi saham jangka panjang TIDAK MENJAMIN anda pasti untung. Jangan salah persepsi bahwa dengan menyimpan saham dalam waktu lama, maka saham anda nantinya pasti bakalan naik dalam jangka panjang.  [Pelajari juga analisis fundamental untuk memilih saham2 yang layak investasi disini: Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Ex

Cara Meminimalkan Rugi di Saham

Mendalami dunia saham bukan hanya berbicara soal berapa profit yang bisa anda dapatkan. Tetapi anda juga harus memiliki seni untuk meminimalkan kerugian di saham .  Terutama untuk seorang trader pemula, target utama anda adalah belajar untuk MEMINIMALKAN KERUGIAN bukan mendapatkan profit sebesar mungkin.   Ingat bahwa, pasar saham itu berisiko. Kalau anda bisa meminimalkan risiko tersebut, maka peluang mencetak profit pasti akan terbuka lebar. Bagaimana cara meminimalkan kerugian di saham?  Di pos ini, saya ingin sharing  berdasarkan pengalaman tentang cara meminimalkan rugi di saham (rekan-rekan yang lain mungkin juga memiliki strategi2 masing2). Ada tiga cara yang saya terapkan untuk meminimalkan kerugian di saham: 1. Terapkan komposisi portofolio saham 80:20 atau 100:0  Komposisi portofolio 80:20 maksudnya adalah memilih 80% saham yang likuid dan layak ditradingkan, dan 20% saham-saham lapis tiga (untuk anda yang ingin mencoba mempelajari saham-saham gorengan).  Sedangkan komposisi

Strategi Trading Cepat: Trading Menitan & Harian

Banyak trader saham yang ingin mendapatkan profit jangka pendek, tanpa hold saham terlalu lama. Akhirnya, banyak trader saham yang memilih cara dan strategi TRADING CEPAT .  Sesuai namanya, trading cepat berarti anda membeli dan menjual saham dalam rentang waktu yang sangat pendek. Tetapi di dalam praktikknya, trading cepat itu memiliki beberapa time frame, dan tentunya strategi pemilihan saham (stock pick) yang berbeda.  Berdasarkan time framenya, trading cepat bisa dibagi menjadi trading menitan (SCALPING TRADING) dan trading harian (INTRADAY TRADING). Strategi keduanya pun juga berbeda.   Dan strategi2 memilih saham untuk trading cepat sendiri sebenarnya sudah saya bahas secara lengkap praktik2nya disini: Cara Trading Cepat 15 Menit - Scalping Trading dan Ebook Intraday & One Day Trading Saham.  Ini artinya, dalam praktikknya trading cepat bukan hanya sekedar trading pendek. Anda harus memahami strategi-strategi memilih saham, dan momentum yang harus diterapkan untuk setiap st

Daftar Saham Indeks LQ45 Terbaru

Saham LQ45 adalah saham-saham penggerak IHSG. Hal ini dikarenakan sebagian dari saham2 LQ45 merupakan saham2 blue chip yang memiliki nilai kapitalisasi pasar yang besar. Sesuai namanya, saham LQ45 yang artinya likuid 45, berarti berisi daftar 45 saham yang paling likuid di Bursa Efek.  Baca juga:  Kriteria dan Syarat Saham Masuk LQ45. Bursa Efek Indonesia melakukan pembaharuan saham-saham LQ45 setiap 6 bulan sekali, yaitu setiap Februari-Agustus dan Agustus-Februari. Berikut ini adalah daftar saham LQ45 untuk periode Februari 2020 - Juli 2020.  1. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) 2. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)  3. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)  4. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)  5. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) 6. PT Astra International Tbk (ASII) 7. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 8. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) 9. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) 10. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) 11. PT Chroend Pokhpand Indonesia Tbk (CPI

Bisakah Profit Besar dari Saham?

Sebagai pebisnis saham, kita semua pasti pernah mendengar kisah-kisah sukses para trader dan investor saham. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang membagikan tips-tips sukses dalam menghadapi pasar saham. Beberapa tokoh yang sering saya pelajari mindset2nya seperti Jesse Livermore, Benjamin Graham, Lo Kheng Hong, Warren Buffet.  Di zaman sekaran ini, bahkan tidak sedikit para trader yang mengaku bisa profit besar setiap saat dari saham. Di grup2 saham, saya sering melihat trader yang memamerkan profit besar dari hasil transaksi sahamnya.  Dari sinilah kemudian banyak pebisnis saham, para pemula dan trader intermediate yang belum mendapatkan profit sebesar mereka mulai bertanya-tanya:  "Apa saya bisa dapat profit besar di saham?" "Kalau mau untung besar kayaknya modalnya harus miliaran. Kalau cuma 5 juta, mana bisa." Dan banyak pula trader yang masih dapat profit kecil akhirnya minder, tidak percaya diri dengan sistem trading yang sedang dijalankannya. Pertanyaannya:

Belajar Saham: Saham Turun & Peluang Trading

Gambar
Mendapatkan keuntungan dari trading saham bisa anda raih jika anda memiliki pengetahuan tentang saham, yaitu anda paham analisa saham dan cara-cara melakukan screening untuk memilih saham bagus.  Kita sudah pernah bahas bersama disini: Kombinasi Screening Saham dan Analisis Teknikal . Selain analisis teknikal, trading saham itu sebenarnya sangat berkaitan dengan seni MELIHAT PELUANG.  "Seni melihat peluang, maksudnya bagaimana Pak Heze?" Tanya anda  Setiap saat harga saham akan bergerak naik dan turun. Pelajari juga: Penyebab Naik Turunnya Harga Saham . Kalau harga saham pada naik dan saham-saham yang anda beli ikutan naik, apa yang anda rasakan? Anda mungkin akan jauh lebih percaya diri, optimis, senang, berani membeli saham dengan jumlah lebih baik.  Sekarang kalau dibalik kondisinya: Saham-saham pada turun drastis, IHSG anjlok, saham-saham unggulan yang biasanya harganya bisa naik sekarang pada berjatuhan terus.  Apa yang anda rasakan?  Mayoritas trader yang saya jumpai

Penyebab Naik Turunnya Harga Saham

Gambar
Harga saham yang anda lihat di tampilan software online setiap harianya akan bergerak naik dan turun. Banyak trader pemula yang bertanya konsep penyebab naik turunnya harga saham tersebut.  Maka dari itu, kita akan bahas di pos ini. Namun, tentu saja di pos ini kita bukan hanya membahas konsep dasar naik turunnya harga saham. Saya akan memaparkan lebih detail ke aplikasinya di pasar saham.  Secara konsep dasar, y ang menyebabkan naik turunnya harga saham adalah karena adanya PERMINTAAN dan PENAWARAN. Yup, ini adalah konsep yang paling sederhana. Konsep ini berlaku juga dalam perdagangan riil.  Kalau banyak orang (trader / pelaku pasar) yang ingin membeli saham alias banyak permintaan, maka harga saham akan cenderung naik. Sebaliknya, jika banyak pelaku pasar yang ingin menjual saham, maka harga saham akan cenderung turun.  Jadi harga saham itu bisa naik dan turun karena setiap hari pasti ada banyak trader yang memperdagangkan saham tersebut, yaitu trader2 yang membeli dan trader2 yang

Analisis Teknikal dan Fundamental Saham PDF

Untuk menghasilkan profit maksimal di saham, anda harus memilih saham-saham yang tepat, dan menerapkan strategi trading / investasi yang bisa diaplikasikan secara simple untuk memilih saham-saham yang berpotensi naik.  Di web Saham Gain, anda bisa mendapatkan semua praktik dan strategi yang dibutuhkan untuk mendalami analisis teknikal (trading) maupun analisis fundamental (investasi) yang saya terbitkan berseri melalui praktik-praktik a nalisis teknikal dan fundamental saham PDF.  Jadi anda akan mendapatkan semua praktik yang bisa anda terapkan untuk memilih saham yang bagus, bukan hanya sekedar membaca teori. Anda bisa mempraktikkan strategi2 trading dan investasi dalam EBOOK SAHAM. Dan saat ini, anda bisa mendapatkan 4 ebook saham (3 ebook saham untuk trading, dan 1 ebook khusus analisis fundamental saham).  ANALISIS TEKNIKAL PDF  Bagi anda yang ingin trading saham, ada tiga ebook praktik trading yang bisa anda praktikkan. Anda bisa mendapatkannya disini:  1. Ebook Trading & Bela

Kepada Siapa Kita Menjual Saham?

Gambar
Pada saat anda membeli dan menjual saham, maka proses trading "tidak dilakukan secara langsung". Maksudnya adalah, seluruh aktivitas trading anda lakukan melalui software online trading, yang terhubung langsung ke sistem Bursa Efek Indonesia (BEI).  Saya pernah mendapatkan pertanyaan dari rekan trader pemula: "Pak, kepada siapa kita menjual saham ? Kalau saya menjual saham ANTM di 800, lalu siapa yang bersedia untuk membeli saham ANTM yang kita jual tersebut?"  Pertanyaan ini sebenarnya bisa dijawab melalui MEKANISME PERDAGANGAN DI PASAR SAHAM. Yup, yang saya maksud adalah melalui pemahaman cara membaca BID dan OFFER saham.  Sebelum itu, perlu anda ketahui bahwa  tampilan software online trading itu ibarat PASAR ONLINE. Kalau anda pergi ke pasar tradisional, maka anda tahu kepada siapa anda melakukan transaksi beli jual. Tapi kalau anda trading saham, anda memang tidak tahu siapa yang membeli dan menjual saham anda, karena semua dilakukan secara online dan tersistem