Postingan

Menampilkan postingan dengan label Corporate Action

Cara Mencari Data Stock Split di IDX

Gambar
Banyak rekan-rekan yang ingin mencari data aksi korporasi perusahaan untuk kepentingan analisa saham dan lain-lain, namun mungkin anda bingung mencari data perusahaan yang melakukan aksi korporasi secara lengkap dari range / rentang waktu tertentu.  Sebenarnya ada banyak situs yang memberikan informasi tentang perusahaan yang melakukan stock split . Akan tetapi, tidak banyak situs yang memberikan informasi stock split yang lengkap, seperti data lengkap perusahaan yang melakukan stock split dalam rentang waktu tertentu.  Namun, anda bisa mencarinya melalui situs www.idx.co.id. Berikut langkah-langkah cara mencari data stock split di IDX:  1. Buka situs www.idx.co.id  2. Masuk ke menu Perusahaan Tercatat --> pilih Aksi Korporasi. Untuk lebih detailnya perhatikan gambar berikut:  Cara mencari data stock split di IDX 3. Pada menu Aksi Korporasi, pilih Tipe Aksi-nya Stock Split. Perhatikan gambar berikut:  Jadi di situs IDX, melalui menu Aksi Korporasi ini, anda bisa memilih data-data a

Pembelian Kembali (Buyback) Saham

Gambar
Pembelian kembali saham alias buyback adalah salah satu aksi korporasi yang dilakukan perusahaan go public dengan cara membeli kembali saham yang beredar di market.  Buyback saham biasanya dilakukan ketika harga saham perusahaan turun tajam, sehingga ketika perusahaan membeli kembali saham2nya yang turun, diharapkan harga saham bisa naik lagi (karena banyak permintaan).  Selain itu, ketika perusahaan melakukan buyback, hal ini diharapkan bisa kembali meningkatkan kepercayaan para trader saham untuk membeli saham tersebut, sehingga harganya bisa naik.  Kalau anda ingin lebih paham penjelasan buyback, s aya sudah pernah menuliskan secara detail mengenai penjelasan buyback saham. Anda bisa pelajari lagi tulisan saya disini: Apa itu Buyback Saham? Di pos ini, kita tidak akan bahas teori buyback lagi, tapi kita akan masuk ke praktiknya di pasar saham.  Buyback seringkali dilakukan oleh perusahaan2 go public ketika IHSG turun tajam (otomatis banyak saham yang harganya jatuh) karena sentimen

Pembelian Kembali (Buyback) Saham

Gambar
Pembelian kembali saham alias buyback adalah salah satu aksi korporasi yang dilakukan perusahaan go public dengan cara membeli kembali saham yang beredar di market.  Buyback saham biasanya dilakukan ketika harga saham perusahaan turun tajam, sehingga ketika perusahaan membeli kembali saham2nya yang turun, diharapkan harga saham bisa naik lagi (karena banyak permintaan).  Selain itu, ketika perusahaan melakukan buyback, hal ini diharapkan bisa kembali meningkatkan kepercayaan para trader saham untuk membeli saham tersebut, sehingga harganya bisa naik.  Kalau anda ingin lebih paham penjelasan buyback, s aya sudah pernah menuliskan secara detail mengenai penjelasan buyback saham. Anda bisa pelajari lagi tulisan saya disini: Apa itu Buyback Saham? Di pos ini, kita tidak akan bahas teori buyback lagi, tapi kita akan masuk ke praktiknya di pasar saham.  Buyback seringkali dilakukan oleh perusahaan2 go public ketika IHSG turun tajam (otomatis banyak saham yang harganya jatuh) karena sentimen

Mencari Data Aksi Korporasi Perusahaan

Gambar
Aksi korporasi (corporate action) yang dilakukan perusahaan dapat memiliki pengaruh yang besar pada harga saham, sehingga aksi korporasi ini penting untuk anda cermati terutama kalau anda berniat mengincar saham2 yang dalam waktu dekat akan melakukan aksi korporasi.  Historis aksi korporasi yang dilakukan emiten juga bisa anda jadikan sebagai analisa, untuk melihat apakah aksi korporasi perusahaan tertentu memiliki pengaruh yang signifikan ke harga saham atau tidak.   Jika anda ingin menganalisis aksi korporasi dan pengaruhnya ke pergerakan saham jangka pendek - menengah, anda bisa mencari data historis aksi korporasi perusahaan. Yup, anda bisa mencarinya melalui situs IDX.  Berikut langkah-langkah mencari data aksi korporasi perusahaan:   1. Buka situs Idx.co.id --> Perusahaan Tercatat --> Aksi Korporasi  Tampilan IDX seperti diatas dan untuk mencari aksi korporasi perusahaan, anda bisa ikuti langkah2 seperti pada gambar diatas.  2. Cari aksi korporasi yang anda inginkan Setelah

Saham Stock Split, Layak Dibeli?

Gambar
Aksi korporasi stock split adalah aksi korporasi yang sangat menarik bagi kalangan trader maupun investor saham. Ketika ada perusahaan yang melakukan stock split, saya sering mendapatkan pertanyaan2 masuk:  "Apakah saham A sudah layak dibeli?"  "Apakah saham B akan naik tinggi setelah stock split?" "Saham C mau stock split. Di harga berapa sebaiknya buy?"  Dan masih banyak pertanyaan lainnya. Bahkan banyak trader yang langsung membeli saham setelah saham tersebut resmi stock split. Hal ini biasanya terjadi pada saham2 blue chip seperti UNVR, BBRI, BMRI yang pernah melakukan stock split dan langsung diborong oleh trader.  Yang jadi pertanyaan untuk kita analisis bersama adalah: " Apakah saham yang melakukan stock split berarti sahamnya layak dibeli?"  "Apakah saham yang stock split itu punya potensi naik lagi karena harganya menjadi jauh lebih murah?" Menurut saya pribadi, saham yang stock split BELUM TENTU sahamnya LAYAK DIBELI. Meskipu

Cara Mencari Perusahaan yang Melakukan Stock Split

Gambar
Stock split merupakan salah satu aksi korporasi yang cukup banyak dilakukan perusahaan2 go public di Indonesia. Pada saat harga saham sudah tinggi / mahal, biasanya emiten akan melakukan aksi korporasi ini, sehingga harga sahamnya menjadi lebih terjangkau. Untuk anda yang belum mengerti stock split, silahkan baca pos saya disini: Pengertian dan Ilustrasi Stock Split . Stock split ini merupakan aksi korporasi yang cukup menarik karena saham2 bagus yang stock split, sahamnya menjadi murah dan sangat terjangkau untuk trader bermodal kecil.  Kalau anda ingin mencari perusahaan2 apa saja yang melakukan stock split, entah untuk kepentingan analisa data historis anda, atau analisa lain, anda bisa mencari daftar perusahaan yang stock split melalui situs www.idx.co.id.  Berikut langkah-langkah cara mencari perusahaan yang melakukan stock split :  1. Buka situs www.idx.co.id 2. Masuk ke menu Perusahaan Perusahaan Tercatat --> Aksi Korporasi  3. Pada menu Tipe Aksi, anda pilih Stock Split  P

Analisis Saham: Saham Unilever (UNVR) Stock Split

Gambar
Saham Unilever (UNVR) adalah saham blue chip yang punya kinerja sangat cemerlang, namun harga saham UNVR sudah tergolong sangat mahal secara nominal. Setelah sekian lama harga sahamnya cukup tinggi, kini UNVR berencana akan melakukan stock split, dengan rasio 1:5.  Itu artinya, kalau harga saham UNVR sekarang adalah 44.000, maka setelah stock split harganya menjadi 8.800 per saham. Tentu saja harganya jadi jauh lebih terjangkau untuk trader.  Jika anda belum paham stock split, anda bisa baca tulisan saya disini: Pengertian dan Ilustrasi Stock Split.  UNVR bukan pertama kalinya melakukan stock split. Dari histori pergerakan saham UNVR, UNVR sudah pernah melakukan stock split sebanyak 2 kali yaitu pada 6 November 2000 dan 3 September 2003, dengan rasio yang sama yaitu 1:10.  pada tahun 2003, harga saham UNVR sebelum stock split berada di kisaran 30.000, dan setelah stock split harganya menjadi 3.000. Kita bisa lihat bagaimana pergerakan historis jangka panjang saham UNVR, di mana setela

Analisis Saham: Reverse Stock Split yang Merugikan

Gambar
Aksi korporasi reverse stock split (selanjutnya kita singkat saja jadi RSS) merupakan aksi korporasi yang dilakukan perusahaan dengan cara "menggabungkan" harga saham, sehingga harga saham menjadi lebih tinggi (secara nominal), dan jumlah saham beredar menjadi lebih sedikit.  Untuk contoh detail RSS itu seperti apa, dan tujuan perusahaan melakukan RSS, anda bisa baca lagi pos saya disini: Reverse Stock Split di Bursa Saham . RSS biasanya dilakukan oleh perusahaan yang sahamnya turun terus sampai mencapai harga batas terendah maksimal yaitu gocap alias Rp50 per saham. Kalau anda perhatikan, hampir setiap pengumuman RSS perusahaan2 yang sahamnya di harga gocap, selalu menuai protes dari investor ritel.  Beberapa contohnya yang sempat ramai yaitu saham ELTY (harga sahamnya Rp50), saat itu menuai kecaman banyak investor ritel karena RSS ELTY dinilai tidak layak. Kinerja fundamental ELTY yang sedang jelek mendapat banyak protes investor untuk tidak melakukan RSS.  Contoh lainnya,

Apa itu Dividen?

Di pos kali ini saya ingin membahas tentang DIVIDEN. Berhubung banyak rekan-rekan yang masih belum mengerti tentang dividen di pasar saham, maka di pos ini saya akan membahas dividen secara detail.  Jadi keuntungan yang anda dapatkan dari berbisnis saham (beli dan jual saham) ada dua bentuk, yaitu capital gain dan dividen. Capital gain merupakan selisih harga beli dan harga jual.  Kalau anda berhasil menjual saham diatas harga beli anda maka anda mendapatkan keuntungan. Hal ini berlaku untuk trading maupun investasi. Hanya bedanya, pada investasi jangka waktunya jauh lebih panjang. Baca juga: Pengertian Capital Gain dan Capital Loss.  Tapi keuntungan di saham bukan hanya didapatkan dari capital gain, namun juga dari dividen.  Apa itu dividen? Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham . Pada saat perusahaan berhasil memperoleh laba bersih, maka pada umumnya ada beberapa persen atau bahkan sebagian besar laba perusahaan diberikan kepada investor (dinamaka

Apa itu Dividen?

Di pos kali ini saya ingin membahas tentang DIVIDEN. Berhubung banyak rekan-rekan yang masih belum mengerti tentang dividen di pasar saham, maka di pos ini saya akan membahas dividen secara detail.  Jadi keuntungan yang anda dapatkan dari berbisnis saham (beli dan jual saham) ada dua bentuk, yaitu capital gain dan dividen. Capital gain merupakan selisih harga beli dan harga jual.  Kalau anda berhasil menjual saham diatas harga beli anda maka anda mendapatkan keuntungan. Hal ini berlaku untuk trading maupun investasi. Hanya bedanya, pada investasi jangka waktunya jauh lebih panjang. Baca juga: Pengertian Capital Gain dan Capital Loss.  Tapi keuntungan di saham bukan hanya didapatkan dari capital gain, namun juga dari dividen.  Apa itu dividen? Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham . Pada saat perusahaan berhasil memperoleh laba bersih, maka pada umumnya ada beberapa persen atau bahkan sebagian besar laba perusahaan diberikan kepada investor (dinamaka