Postingan

Menampilkan postingan dengan label Mekanisme Perdagangan

Mengenal Trading Halt Saham

Gambar
Pada saat bursa saham anjlok, kita mulai sering mendengar istilah trading halt. Tahukah anda, apa yang dimaksud dengan trading halt? Dan dalam kondisi apa trading halt diterapkan? Mari kita bahas.  Trading halt adalah penghentian perdagangan saham sementara waktu dengan tujuan mengurangi fluktuasi penurunan harga saham, tidak turun lebih dalam .  Kebijakan trading halt dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan biasanya kita bisa lihat surat keputusan Direksi BEI melalui situs Idx.co.id.  Berikut contoh surat trading halt yang dikeluarkan BEI pada tanggal 10 Maret 2020 pada saat wabah virus Corona:   Klik gambar untuk memperbesar Dari sini, kita sudah bisa menganalisa bahwa trading halt akan diterapkan apabila Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam. Berikut adalah peraturan trading halt dari Bursa Efek Indonesia (BEI), peraturan ini bisa berubah sewaktu-waktu mengikuti kondisi Bursa saham Indonesia yang terjadi:  1. Perdagangan saham akan dihentikan sementara

Fee Jual Beli Saham dan Cara Menghitungnya

Pada saat trading (beli jual) saham, saham-saham yang anda beli maupun jual akan dikenakan FEE dari setiap transaksi trading. Ketika anda beli saham, anda akan dikenakan FEE BELI. Pada saat jual saham, anda akan dikenakan FEE JUAL.  Jadi katakanlah anda membeli saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di harga 4.100 sebanyak 15 lot. Maka total modal yang harus anda keluarkan untuk membeli saham BBRI adalah sebagai berikut:  4.100 x 15 lot x 100 lembar saham = Rp6.150.000 *Catatan = 1 lot = 100 lembar saham  Kemudian katakanlah saham BBRI naik sampai ke 4.200 dan anda memutuskan untuk menjualnya. Maka anda akan menjual saham BBRI dengan perhitungan sebagai berikut:  4.100 x 15 lot x 100 lembar saham = Rp6.300.000. Jadi anda akan mendapatkan keuntungan penjualan saham BBRI dari selisih harga jual - harga beli (capital gain) sebesar Rp6.300.000 - Rp6.150.000 = Rp150.000.  Akan tetapi, profit sebesar Rp150.000 itu adalah profit kotor (gross profit), karena seperti yang saya tuliskan tadi,

3 Penyebab Saham Tidak Bisa Dijual

Tujuan anda membeli saham adalah supaya bisa menjual kembali di harga yang lebih tinggi, dan anda mendapatkan profit / keuntungan dari capital gain (selisih harga jual - harga beli).  Tapi bagaimana kalau anda menemukan kasus di mana anda sudah membeli saham tertentu, namun anda tidak bisa menjual saham anda? Hal ini sering dialami oleh trader saham, dan saya juga sering mendapatkan pertanyaan dari rekan-rekan karena ada kendala di mana trader tidak bisa menjual sahamnya.  Lalu mengapa saham tidak bisa dijual ?  Berdasarkan pengalaman saya, ada 3 penyebab saham tidak bisa dijual. Apa saja itu? Mari kita bahas bersama.  1. Anda salah menempatkan order jual  Problem ini sangat sering saya temukan terutama kendala tersebut dialami oleh kebanyakan trader saham pemula. Yup, salah menempatkan order jual membuat anda tidak akan bisa menjual saham.  Kalau anda salah menempatkan order jual, biasanya status order menjadi REJECTED (ditolak). Beberapa penyebab trader salah menempatkan order jual

Saham Tidur = Delisting?

Gambar
Dari banyaknya jumlah saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI), puluhan diantaranya merupakan saham tidur alias saham-saham yang harganya Rp50 (gocap) dan tidak bergerak / tidak ada transaksi trading.  Anda bisa baca penjelasan saham tidur disini: Mengenal Saham Tidur dalam Trading . Mayoritas saham tidur adalah saham2 yang dulunya memiliki pergerakan (transaksi). Namun karena sahamnya jelek (secara fundamental dan teknikal), maka harga sahamnya turun terus dan akhirnya tidak diminati lagi.  Trader-trader yang sudah terlanjur membeli saham, dan menjadi saham tidur, seringkali bertanya: " Apakah saham tidur ini nantinya bakal di-delisting?"  Contohnya seperti pertanyaan rekan trader yang saya dapatkan di WA beberapa waktu lalu:  Klik gambar untuk memperbesar Apakah saham-saham yang tidak bergerak dalam waktu yang sangat lama (saham tidur), saham tersebut bakalan terkena delisting? Dan apakah saham yang kita simpan akan hangus kalau sahamnya tidak bergerak dalam waktu lama

Penyebab Naik Turunnya Harga Saham

Gambar
Harga saham yang anda lihat di tampilan software online setiap harianya akan bergerak naik dan turun. Banyak trader pemula yang bertanya konsep penyebab naik turunnya harga saham tersebut.  Maka dari itu, kita akan bahas di pos ini. Namun, tentu saja di pos ini kita bukan hanya membahas konsep dasar naik turunnya harga saham. Saya akan memaparkan lebih detail ke aplikasinya di pasar saham.  Secara konsep dasar, y ang menyebabkan naik turunnya harga saham adalah karena adanya PERMINTAAN dan PENAWARAN. Yup, ini adalah konsep yang paling sederhana. Konsep ini berlaku juga dalam perdagangan riil.  Kalau banyak orang (trader / pelaku pasar) yang ingin membeli saham alias banyak permintaan, maka harga saham akan cenderung naik. Sebaliknya, jika banyak pelaku pasar yang ingin menjual saham, maka harga saham akan cenderung turun.  Jadi harga saham itu bisa naik dan turun karena setiap hari pasti ada banyak trader yang memperdagangkan saham tersebut, yaitu trader2 yang membeli dan trader2 yang

Kepada Siapa Kita Menjual Saham?

Gambar
Pada saat anda membeli dan menjual saham, maka proses trading "tidak dilakukan secara langsung". Maksudnya adalah, seluruh aktivitas trading anda lakukan melalui software online trading, yang terhubung langsung ke sistem Bursa Efek Indonesia (BEI).  Saya pernah mendapatkan pertanyaan dari rekan trader pemula: "Pak, kepada siapa kita menjual saham ? Kalau saya menjual saham ANTM di 800, lalu siapa yang bersedia untuk membeli saham ANTM yang kita jual tersebut?"  Pertanyaan ini sebenarnya bisa dijawab melalui MEKANISME PERDAGANGAN DI PASAR SAHAM. Yup, yang saya maksud adalah melalui pemahaman cara membaca BID dan OFFER saham.  Sebelum itu, perlu anda ketahui bahwa  tampilan software online trading itu ibarat PASAR ONLINE. Kalau anda pergi ke pasar tradisional, maka anda tahu kepada siapa anda melakukan transaksi beli jual. Tapi kalau anda trading saham, anda memang tidak tahu siapa yang membeli dan menjual saham anda, karena semua dilakukan secara online dan tersistem

Tempat Beli Saham yang Aman

Para pemula yang ingin belajar saham seringkali bertanya seperti ini: "Pak Heze, dimana tempat beli saham yang aman ?" Apakah beli saham itu penipuan atau bukan?" Untuk menjawab pertanyaan ini, tentu saja hal-hal utama yang harus anda pahami adalah: Dimana tempat transaksi saham? Siapa yang menjamin transaksi saham anda aman? Transaksi jual beli saham alias trading saham anda lakukan melalui SOFTWARE ONLINE TRADING. Jadi, software online trading ini disediakan oleh KANTOR SEKURITAS SAHAM.  Contoh2 kantor sekuritas di Indonesia bisa anda Googling. Ada banyak sekali. Beberapa kantor sekuritas yang pernah saya bahas, bisa anda pelajari juga disini: Daftar Kantor Sekuritas Deposit Dibawah Rp5 Juta.  Kalau anda ingin paham cara membuka akun saham di kantor sekuritas, anda bisa pelajari pada fasilitas free ebook (33 halaman) yang pernah saya tulis disini: Ebook Gratis Panduan Membeli Saham Bagi Pemula. Saya sudah menjelaskan dengan detail cara-cara memulai trading dan invest

Tempat Beli Saham yang Aman

Para pemula yang ingin belajar saham seringkali bertanya seperti ini: "Pak Heze, dimana tempat beli saham yang aman ?" Apakah beli saham itu penipuan atau bukan?" Untuk menjawab pertanyaan ini, tentu saja hal-hal utama yang harus anda pahami adalah: Dimana tempat transaksi saham? Siapa yang menjamin transaksi saham anda aman? Transaksi jual beli saham alias trading saham anda lakukan melalui SOFTWARE ONLINE TRADING. Jadi, software online trading ini disediakan oleh KANTOR SEKURITAS SAHAM.  Contoh2 kantor sekuritas di Indonesia bisa anda Googling. Ada banyak sekali. Beberapa kantor sekuritas yang pernah saya bahas, bisa anda pelajari juga disini: Daftar Kantor Sekuritas Deposit Dibawah Rp5 Juta.  Kalau anda ingin paham cara membuka akun saham di kantor sekuritas, anda bisa pelajari pada fasilitas free ebook (33 halaman) yang pernah saya tulis disini: Ebook Gratis Panduan Membeli Saham Bagi Pemula. Saya sudah menjelaskan dengan detail cara-cara memulai trading dan invest

Cara Menjual Saham Gocap

Gambar
Beberapa waktu lalu saya mendapatkan pertanyaan dari trader saham melalui Telegram. Trader bertanya bagaimana cara menjual saham tidur. Saham tidur umumnya adalah saham-saham yang harganya balik ke harga gocap (Rp50) dan harganya tidak bergerak lagi dalam kurun waktu yang cukup lama. Berikut pertanyaanya: Jika anda sudah terlanjur membeli saham gocap / saham-saham tidur dan tidak ada transaksi trading, ada dua solusi yang bisa anda gunakan agar anda dapat menjual saham tidur:  1. Menjual saham di pasar negosiasi  Saham yang anda beli semuanya dilakukan di pasar saham reguler, di mana pasar saham reguler harga saham paling rendah adalah Rp50. Jadi kalau anda sudah terlanjur saham gocap,  anda bisa menjualnya melalui pasar negosiasi.  Di pasar negosiasi, masih ada transaksi trading dengan batasan harga dibawah Rp50. Jadi di pasar negosiasi, ada transaksi saham dengan harga Rp37 per saham misalnya. Anda bisa menjual saham anda dibawah harga gocap anda melalui pasar nego.  Tapi harus diing

Arti Tick dalam Saham

Gambar
Sebagai seorang trader, anda pasti sering mendengar istilah 'tick'. Apa itu tick di pasar saham? Apa kegunaan seorang trader memahami tick? Apakah tick bisa digunakan untuk mendapatkan profit dalam trading? Mari kita bahas.  Di pasar saham, tick itu sebenarnya sama atau mengacu pada FRAKSI HARGA SAHAM. Jadi kalau anda dengar istilah tick, maka tick itu sendiri adalah fraksi harga.  Tentang apa itu fraksi harga saham, saya sudah pernah membahasnya juga disini: Arti dan Ilustrasi Fraksi Harga Saham. Tick alias fraksi harga saham merupakan batasan atau perubahan satuan kelipatan harga saham yang diperbolehkan di dalam trading saham.  Istilah tick biasannya kita dalam dua jenis istilah, yaitu TICK PRICE dan TICK SIZE. Apa perbedaannya? Tick price maupun tick size sebenarnya tidak ada perbedaan. Kedua istilah ini mengacu pada satu arti saja yaitu tick alias fraksi harga. Jadi anda tidak perlu bingung kalau menemukan kedua istilah tick dalam trading.  Oke kembali lagi. Jadi aturan te